Selasa, 27 September 2011

sosiologi ekonomi


SOSIOLOGI EKONOMI

PENGERTIAN SOSIOLOGI DAN EKONOMI
Pengertian sosiologi
David B. Brinkerhoft dan Lynn K. White
Sosiologi merupakan study sistematik tentang interaksi social manusia. Interaksi social masyarakat terjadi apabila terjadinya “ kontak dan komunikasi”. Apabila terjadi kontak saja maka tidak dapat dikatakan interaksi.

Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
     Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat.
     Masyarakat dapat didifinisikan sebagai kumpulan manusia yang secara relative mandiri, yang hidup bersama sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah mandiri, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok tersebut.

Interaksi social ada 2 :
  1. Secara langsung.
  2. Secara tidak langsung.

Pengertian ekonomi

Dari kata bahasa inggris yaitu economiy. Kata economy dari bahasa yunani, yaitu “ OIKONOMIKE” yang artinya pengelolaan rumah tangga. Ekonomi sebagai pengelolaan rumah tangga adalah suatu usaha dalam pembuatan kebijakan dan pelaksanaannya yang berhubungan dengan pengalokasian sumberdaya rumahtangga yang terbatas diantara berbagai anggotanya, dengan mempertimbangkan kemampuan, usaha, dan kegiatan masing – masing. 

SOSIOLOGI EKONOMI
Ada beberapa definisi
  1. kajian tentang hubungan antar masyarakat
    • Interaksi social dengan ekonomi :
1. Bagaimana masyarakat mempengaruhi ekonomi.
2. Bagaimana ekonomi mempengaruhi masyarakat.
“>>dalam hal sandang, pangan, papan<<”
“Masyarakat mempengaruhi ekonomi “
Masyarakat yang mengatur dalam pelaku ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa.
“Ekonomi mempengaruhi masyarakat”
Kita dalam memenuhi kebutuhan kita tetapi kita tidak dapat mencukupinya seperti menginginkan barang mewah, tapi keuangan tidak memadai sehingga mengakibatkan kita harus berhutang.

Sosiologi ekonomi dewasa ini

Aliran pemikir yang timbul akibat dari debat panjang antara sosiolog dan ekonom, tentang pendekatan terhadap masyarakat dan ekonomi.

a.Sosiologi pilihan rasional :
     Aliran ini dimotori oleh HIRSCHMAN. Yang berisi  memasukkan konsepsi pilihan resional dan individualisme metodologis ke dalam sosiologis.

b.Sosio-ekonomi :
     Aliran ini dimotori oleh AMITI ETZIONI. Yang berisi pendekatan ekonomi neo klasik tidak cukup untuk memecahkan masalah ekonomi, oleh karena itu, perlu menggunakan perspektif yang lebih luas, yang mencakup penggunaan sosiologi, psikologi, ilmu polotik dan ilmu social lainnya.

c.PSA-ekonomi :
     Aliran ini dimotori oleh GEORGE AKERLOF. Yang berisi penggunaan penemuan penemuan dari psikologi, sosiologi dan antropologi secara langsung kedalam model – model ekonomi, sehingga banyak masalah yang selama ini membingingkan para ekonom mungkin dapat dipecahkan.

d.Biaya transaksi ekonomi :
     Yang berisi tentang hokum dan organisasi dapat dipecahkan, dengan asumsi bahwa institusi-institusi tersebut cenderung pada kondisi- kondisi yang secara efisien mengurangi biaya transaksi.

e.Sosiologi ekonomi baru :
     Dimotori oleh HARISSON WHITE. Yang berisi tentang 3 proposisi utama yaitu:
1.  tindakan ekonomi adalah suatu tindakan social.
2.  tindakan ekonomi disituasikan secara social.
3.  institusi-institusi ekonomi dikonstruksikan secara social. 

PENDEKATAN SOSIOLOGI TENTANG EKONOMI

1. PERBANDINGAN ANTARA PENDEKATAN EKONOMI DAN SOSIOLOGI.
Pendekatan merupakan cara pandang dalam melihat sesuatu dengan landasan berfikir atau asumsi tertentu.


Konsep
Pendekatan ekonomi
Pendekatan sosiologi
konsep actor
Individu adalah actor yang tidak dihubungkan dengan actor lain atau individu lainnya. Penuhi dirinya sendiri.
Individu yang dikaitkan dengan individu lainnya baik individu sebagai perorangan maupun masyarakat.
Konsep tindakan ekonomi
Apapun yang dilakukan dengan sangat rasional dalam penuhi sebagai individu atau pengusaha.
Apapun tindakan yang dapat penuhi kebutuhan sendiri dan orang lain.
Hambatan pada tindsakan ekonomi
Dengan melihat kemampuan dan tekhnologi yang ada jadi dapat melihat sejauh mana kita dapat penuhi kebutuhan.
Bukan hanya drai kemampuan akan tetapi juga melihat dari apa saja yang dapat membuat sukses seseorang.
Hubungan ekonomi dan masyarakat
Hanya melihat pada pertukaran ekonomi. Jadi masyarakat dianggap sebagai suatu yang berada diluar, karana dipandang sebagai suatu yang telah ada.
Pertukaran ekonomi / barang ada karana adanya masyarakat. Begitu juga pasar dan ekonomi.
Tujuan analisis
Melakukan prediksi dan eksplanasi dan sangat sedikit membuat deskripsi. Dalam analisis ekonomi lebih cenderung pada ramalan tentang masa depan dengan membentangkan kemungkinan kecenderungan yang akan terjadi serta menjelaskan hubungan antara variabel.
Lebih cenderung pada desktipsi dan eksplanasi dan sangat sedikit melakukan prediksi. Lebih menekankan pada kedalaman suatu fenomena serta kualitas, apa yang ada dibalik kenyataan dan melihat tembus terhadap realita yang ada.
Penerapan metode
Lebih cenderung menggunakan data resmi atau dikenal dengan data sekunder dan tidak memiliki data sendiri.
Lebih sering menggunakan beberapa metode yang berbeda satu sama lain. Mencari data seniri di lapangan.

2. TEORI SOSIOLOGI SEBAGAI PENDEKATAN

Teori merupakan alat untuk melakukan analisis. Berarti teori bukan merupakan suatu analisis, akan tetapi merupakan alat untuk memahami kenyataan atau fenomena, dalam hal ekonomi.
Teori ada 2 macam yakni :
1.  Teori mikro
Analisis yang dilakukan pada tataran individu / interaksi.
2.  Teori makro
Analisis yang dilakukan pada structural.

a. Teori structural fungsional.
     Pada teori ini menekankan pada fungsi elemen-elemen pembentuk struktur. Contoh : persabatan (mikro), organisasi/masyarakat (makro) akan tetap jalan sepanjang ia berfungsi.  

b. Teori structural konflik.
     Setiap struktur memiliki berbagai elemen yang berbeda. Elemen-elemen yang berbeda tersebut memiliki motif, maksud, kepentingan atau tujuan yang berbeda-beda pula. Perbedaan tersebut memberikan sumbangan bagi terjadinya diintegrasi, konflik, dan perpecahan.

c. Teori interaksionalisme simbolis.
     Memahami suatu realita sebagai suatu interaksi yang dipenuhi berbagai symbol. Kenyataan merupakan interaksi interpersonal yang menggunakan symbol-simbol.

d. Teori pertukaran.
     Dunia merupakan arena pertukaran, tempat orang-orang saling bertukar ganjaran/hadiah.

PRODUKSI

Produksi dari kata bahasa inggris “production”.
Produksi meliputi banyak kegiatan :

1. Fokus kajian sosiologi tentang produksi.
     Ada beberapa fenomena dalam memproduksi :
a.  Kerja.
b.  Faktor produksi.
c.  Pembagian kerja.
d.  Cara-cara produksi
e.  Proses tekhnologis.
f.  Alienasi (pemindahan hak milik).
g.  Pendidikan, tekhnologi dan kerja.

2. Produksi untuk digunakan Vs Produksi untuk dijual.
     a. Pra kapitalisme
     memproduksi barang hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Hanya ada nilai guna saja.

b. Kapitalisme modern.
     Memproduksi barang ada 2 nilai yang didapat yakni:
1.  nilai guna : untuk dikonsumsi.
2.  nilai tukar: untuk dijual kepada orang lain.
3. Produksi sepanjang sejarah umat manusia.
     a. Masyarakat prakapitalisme.
Masyarakat memproduksi barang hanya untuk ditukar.
1.  Belum tersentu dengan revolusi pertanian.
Hanya bergantung pada alam.
2.  Sudah tersentuh dengan revolusi pertanian
Pertanian untuk dikonsumsi sendiri dan untuk ditukar dengan yang lain.
     b. Masyarakat kapitalis.
          Memproduksi untuk pasar.
     c. Masyarakat pasca kapitalis.
Memproduksi untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa pandang yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar